Ya temen2 kali ini kita akan belajar bareng tentang pembuatan dan manajemen table didalam sqlshel udah pada tau kan,….?:D
ya langsung ke TKP saja biar cepet faham oke
Pembahasan masalah
- Buatlah sebuah tabel dengan nama identitas dan dengan nama fieldnya
- Buatlah sebuah tabel lagi dengan nama pegawai dan nama field sama dengan tabel identitas.
- Hapus kolom “ide_alamat” dan tampilkan struktur dari tabel pegawai tadi
- Tambahkan kolom “ide_pekerjaan” dan tampilkan struktur tabel pegawai.
- Ubah nama tabel pegawai menjadi pekerja kemudian ubah nama kolom “ide_pekerja” menjadi “ide_alamat” dan tampilkan.
- Berikan Primary key pada tabel pekerja.
- Hapus tabel identitas.
- Buat temporary tabel dengan nama mahasiswa_sementara.
- Hapus semua hak akses tabel tertentu kepada salah satu user yang telah dibuat dan lakukan pengecekan. Kemudian berikan semua hak akses kembali dan lakukan pengecekan kembali.
- Hapus hak akses SELECT tabel tertentu kepada salah satu user dan lakukan pengecekan.
- Buatlah tabel 3 tabel dengan struktur sebagai berikut dengan menerapkan turunan atau inheritance dalam pembuatannya:
- Buat database dan tabel sistem informasi akademik menggunakan query dan dilengkapi dengan tampilan strukturnya
Hasil pemecahan masalah
Nah, sekarang kita akan memulai acara inti kita. Yupz
1. kita akan membuat sebuah tabel dengan nama “identitas” dan dengan nama fieldnya.Seperti table di bawah ini.Hal pertama yang harus dilakukan dalam pecobaan membuat table adalah, login melalui SQL Shell dengan user yang telah kita buat, tentunya setelah membuat database baru dulu. Selanjutnya kita bisa membuat tabel baru bernama identitas dengan format field sebagai berikut:
Untuk membuatnya, pertama, kita harus masuk dulu ke SQL Shell. Karena disini kita lebih menekankan pada query-nya. lalu ikuti langkah – langkah seperti pada gambar berikut.
Mengapa not null? Karena ide_id akan dijadikan primary key. Tapi sebenarnya, tidak diberi not null pun tidak masalah. Ketika kita telah mengubahnya menjadi primary key, maka secara otomatis kolom tersebut akan menjadi not null.
nB: \d nama_tabel berfungsi untuk melihat struktur table yang telah kita buat.
2. Setelah berhasil membuat table identitas, kita akan membuat sebuah tabel lain lagi dengan nama pegawai dan nama field seperti pada tabel identitas. Caranya sama dengan table identitas, hanya mengubah nama table saja.
3. Sekarang kita akan mulai memanipulasi table. Kita akan menghapus kolom “ide_alamat” dan menampilkan kembali struktur dari tabel pegawai tadi. Dalam hal ini, kita menggunakan query ALTER TABLE nama_table DROP COLUMN “nama_kolom”.
4. Setelah kita menghapus kolom ide_alamat, kita akan menambahkan kolom “ide_pekerjaan”. Query-nya sama dengan yang no. 3, kita hanya mengubah DROP COLUMN menjadi ADD COLUMN “nama_kolombaru” tipe_data.
5. Sudah bisa kan caranya menghapus kolom dan menambahkannya. Sekarang kita akan belajar bagaimana mengubah nama tabel pegawai menjadi pekerja dan nama kolom “ide_pekerja” menjadi “ide_alamat”. Untuk mengubah nama table, kita menggunakan query ALTER TABLE nama_table_lama RENAME TO nama_table_baru. Dan untuk mengubah nama kolom, menggunakan query ALTER TABLE nama_table RENAME COLUMN “nama_kolom_lama” TO “nama_kolom_baru”. Lalu tampilkan tabelnya dengan mengetik \d nama_tabel.
6. Seperti yang sudah kalian tahu, disini kita akan memberikan Primary key pada tabel pekerja. Query yang digunakan adalah ALTER TABLE nama_tabel ADD PRIMARY (nama_kolom_yang_dikehendaki); Yang dilingkari merah merupakan bukti bahwa ide_id telah menjadi primary key.
nB: Primary Key merupakan kunci yang secara unik mengidentifikasi baris pada tabel. Primary Key atau Unique Key dapat diterapkan pada satu atau lebih field. Apabila primary key / unique key diterapkan pada satu atau lebih field maka pada field tersebut tidak boleh bernilai sama untuk seluruh baris pada tabel. Setiap kita memberikan constraint primary key pada field maka constraint NOT NULL akan diberikan pada field tersebut secara otomatis.
7. kita akan menghapus tabel identitas yang telah kita buat pertama kali tadi. Caranya dengan mengetikkan DROP TABLE “nama_tabel”;. Mudah kan?? Tapi hati – hati ya, kalo si table udah di drop alias dihapus udah tidak bisa dibalikin lagi.
8. Sekarang kita mau buat temporary tabel dengan nama mahasiswa_sementara. Kita buat 2 kolom. Query-nya : CREATE TEMPORARY TABLE nama_tabel (nama_kolom [spasi] tipe_data [spasi] keterangan , nama_kolom [spasi] tipe_data [spasi] keterangan);
9. Selanjutnya kita akan menghapus semua hak akses tabel tertentu kepada salah satu user yang telah dibuat. Kemudian berikan semua hak akses kembali. Bingung ya?? Aku juga.. mending liat query-nya langsung aja..
Berikut struktur penggunaan GRANT untuk semua hak akses :
GRANT ALL ON TABLE [NAMA TABEL] TO [NAMA USER];
Berikut struktur penggunaan REVOKE untuk semua hak akses :
REVOKE ALL ON TABLE [NAMA TABEL] FROM [NAMA USER];
nB:Pada saat membuat tabel pada user tertentu maka hanya user tersebut dan user postgres yang dapat mengakses tabel itu. Namun jika kita ingin agar tabel yang telah dibuat pada user kita dapat diakses oleh user tertentu atau semua user yang berada pada PostgreSQL, maka semua itu dapat dilakukan dengan perintah GRANT. Jika ingin mencabut hak akses kita bisa menggunakan perintah REVOKE.
10. Nah, yang ini sebelas – dua belas sama no. 9, cuma ini di salah satu aja. Di sini kita akan mencoba menghapus hak akses SELECT tabel tertentu kepada salah satu user. Query-nya: REVOKE UPDATE ON TABEL [NAMA TABEL] FROM [NAMA USER];
Untuk memberi salah satu hak akses, misalnya DELETE, query-nya: GRANT DELETE ON TABEL [NAMA TABEL] TO [NAMA USER];
11. Tadi kan sudah bisa membuat temporary table. Yang ini masih ada sambungannya sama yang tadi. Sekarang kita buat table turunan (inheritance) yang menurutku cukup rumit. Disini kita akan membuat 3 tabel dengan struktur sebagai berikut dengan menerapkan turunan atau inheritance dalam pembuatannya: table kota aku buat sebagai table induknya.
dan hasilnya tarrraaaa,……….
12. Buat database dan tabel sistem informasi akademik menggunakan query dan dilengkapi dengan tampilan strukturnya.
a.Pertama, mari kita buat database system_informasi_akademik dengan cara:
b.buat tabel sistem_informasi_akademik, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Table mahasiswa
- Tabel dosen
- Table khs_1
- Table khs
- Table matakuliah
- Table mengajar
nB: untuk desain model dari database nya bias dilihat di postingan sebelumnya
Akhirnya selesai juga
waallahu a’lam bissowab,……
wassalamualaikum waroh matullohi wabarokatuh