Global Var

kenapa harus malu bertanya

jumpa lagi shobat denganjawa possaya yap pada postingan kali ini tentang Malu bertanya Sesat di Jalan… ada apanya sih pada kalimat itu?
Nasehat dari nenek moyang kita sejak dahulu kala hingga kini masih saja teringat di dalam pikiran kita. tetapi sejak kapan kah kata-kata ini pertama kali muncul dan siapakah orang yang mengatakan ini, ada yang tau gak....???
andaikan sahabat masih belum tau silahkan menangis dulumencari tau terlebih dahulu… yups sekarang Marilah kita bersama-sama sedikit meresapi makna dibalik kata-kata “Malu bertanya sesat di jalan” ini.. Kita coba melihat ke diri kita, sudahkah kita mengikuti kata itu? sejauh mana?

Semua “ahli” dalam bidang apapun yang sekarang kita “anggap” sukses dalam bidangnya tentu awalnya hanya seorang manusia yang tak tau apa2. Lalu kenapa mereka bisa masuk dalam golongan orang-orang yang dikategorikan sukses? Tentunya karena mereka belajar, berusaha, dan "bertanya".

Bertanya merupakanalah pekerjaan yang sangat mudah, namun pada kenyataannya banyak diantara kita terlalu “gengsi” dengan pekerjaan itu. Dan hal itu secara tidak langsung telah menghambat jalan kita menuju tingkatan kesuksesan. Kadang kita juga cenderung cepat menyerah karena jawaban yang kurang memuaskan seperti “saya nggak tau” atau pun yang hampir sama dengannya. kalau kita mendapat jawaban seperti itu seharusnya kita lebih bias mencari ide agar bisa menemukan jawaban lain, bukan malah berhenti bertanya. Layaknya seorang blogger bertanya kepada Google Search.
Apa kita pernah menghitung sudah berapa kali bertanya kepada Google? haha Males Searching sesat di nerakadunia maya

tapi sobat, kita gak perlu malu untuk bertanya. Inget… Malu bertanya sesat di jalankesasar donk, Bertanya sesat malu di jalan, Malu tersesat tanya di jalan, Banyak bertanya malu-maluin…